Permas Lampri Teken MoU dengan PT BOS, Sukseskan PSR di Riau
Maka itulah, sebut Sunaryo Permas Lampri merasa terpanggil untuk terus mensosialisasikan program PSR ini ditengah masyarakat.
"Dalam sosialisasi nantinya kita lebih kepada pendekatan terhadap petani sawit. Yang mana dana PSR sebesar Rp30 juta per hektare bisa direalisasikan tanpa meninggalkan beban hutang kepada petani,"ujarnya.
Dia mengaku sangat bersyukur dengan tersedianya dana hibah peremajaan kebun kelapa sawit rakyat ini, karena akan membantu petani dalam melakukan peremajaan kebun kelapa sawitnya
Sementara itu Sekretaris Komisi II DPRD Riau, H Sugianto SH menyebutkan, program ini dapat berjalan berkat dukungan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS)
"Saya meminta kepada dinas terkait diseluruh kabupaten/kota se Riau jangan ada intervensi kepada petani nantinya. Jangan menghambat administrasi jika ada petani-petani yang ingin mengajukan PSR,"jelasnya.
Sementara itu Dirut PT BOS, Antoni menambahkan, kerjasama ini lebih kepada sosialisasi kepada masyarakat petani di Riau.