Menu

Permas Lampri Teken MoU dengan PT BOS, Sukseskan PSR di Riau

Satria Utama 15 Apr 2021, 05:48
Dirut PT BOS bersama Ketua Permas Lampri usai meneken MoU disaksikan anggota DPRD Riau, Sugianto
Dirut PT BOS bersama Ketua Permas Lampri usai meneken MoU disaksikan anggota DPRD Riau, Sugianto

RIAU24.COM -  PEKANBARU- Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) merupakan kegiatan kebijakan pro rakyat dan juga bentuk perhatian pemerintah terhadap sub sektor perkebunan. Program ini menjadi solusi bagi petani sawit yang tanamannya tidak produktif lagi.

Hal inilah yang menjadi landasan dari Perkumpulan Persaudaraan Masyarakat Lampung Provinsi Riau (Permas Lampri) 

melakukan kerjasama dengan PT Buana Orbit Sejahtera (BOS) dalam bidang sosialisasi dan konsultan PSR ditengah masyarakat Riau. 

Dalam penandatanganan kerjasama, Rabu (14/4/2021), dihadiri langsung Sekretaris Komisi II DPRD Riau H Sugianto SH, Dirut PT BOS Antoni, Ketua Umum DPP Permas Lampri Sunaryo, dan perwakilan dari 12 kabupaten/kota se Riau. 

Ketua Umum DPP Permas Lampri Sunaryo, mengatakan, peremajaan kebun kelapa sawit rakyat itu sangat perlu dilakukan, sehingga ekonomi masyarkat Riau secara keseluruhan bisa lebih meningkat lagi. Program Sawit Rakyat diharapkan menjadi salah satu solusi dalam mengentaskan kemiskinan dan membebaskan petani/pekebun dari jeratan hutang yang menahun. 

‘’Pemanfaatan dana peremajaan kebun kelapa sawit ini diatur lebih melalui Keputusan Direktur Jenderal Perkebunan nomor 29/KPTS/KB.120/3/2017 yang mengatur mekanisme dan persyaratannya,’’ terang Sunaryo 

Maka itulah, sebut Sunaryo Permas Lampri merasa terpanggil untuk terus mensosialisasikan program PSR ini ditengah masyarakat. 

"Dalam sosialisasi nantinya kita lebih kepada pendekatan terhadap petani sawit. Yang mana dana PSR sebesar Rp30 juta per hektare bisa direalisasikan tanpa meninggalkan beban hutang kepada petani,"ujarnya. 

Dia mengaku sangat bersyukur dengan tersedianya dana hibah peremajaan kebun kelapa sawit rakyat ini, karena akan membantu petani dalam melakukan peremajaan kebun kelapa sawitnya 

Sementara itu Sekretaris Komisi II DPRD Riau, H Sugianto SH menyebutkan, program ini dapat berjalan berkat dukungan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) 

"Saya meminta kepada dinas terkait diseluruh kabupaten/kota se Riau jangan ada intervensi kepada petani nantinya. Jangan menghambat administrasi jika ada petani-petani yang ingin mengajukan PSR,"jelasnya. 

Sementara itu Dirut PT BOS, Antoni menambahkan, kerjasama ini lebih kepada sosialisasi kepada masyarakat petani di Riau. 

"Kita ingin membantu program Presiden Jokowi ini bisa sukses di Riau. Mengenai pekerjaan biarlah petaninya yang menentukan nantinya,"ujarnya.***