Kisah Pria Migran yang Meninggal Dalam Kondisi Berpelukan Dengan Putrinya yang Berumur 2 Tahun di Sungai, Mengguncang Dunia
RIAU24.COM - Gambar seorang ayah dan anak perempuan yang berbaring telungkup di air berlumpur di sepanjang tepi sungai Rio Grande, dekat Texas, adalah kesaksian suram atas krisis kemanusiaan yang terjadi di perbatasan AS-Meksiko.
Óscar Alberto Martínez Ramírez dan putrinya Valeria tersapu arus dekat Matamoros, Meksiko dan Brownsville, Texas. Gambar itu mengirimkan gelombang kejut ke seluruh dunia, menunjukkan gadis yang diselipkan di dalam kemeja ayahnya dengan lengan menutupi lehernya.
“Sangat mengejutkan dan sangat, sangat menyedihkan jika melihat foto itu,” kata ibu Óscar Alberto Martínez Ramírez yang bernama Rosa Ramírez, berusia 52 tahun yang sedang berduka kepada The Associated Press.
“Tapi pada saat yang sama, itu mengisi saya dengan kelembutan. Aku merasakan banyak hal, karena dia tidak pernah melepaskannya. Kamu bisa lihat bagaimana sang ayah melindunginya. Mereka meninggal dalam kondisi saling berpelukan satu sama lain,” katanya.
Dilansir dari CNN, Rosa Ramírez mencoba meyakinkan putranya dan keluarganya untuk tidak melakukan perjalanan berbahaya ke utara Meksiko. "Sebagai seorang ibu, Anda tidak ingin anak-anak Anda terlalu jauh," katanya. "Tapi ... gagasan untuk pergi sudah terlintas di benak mereka."