Menu

Filipina Mengerahkan Angkatan Udaranya Karena Ketegangan Atas Kapal-kapal China Semakin Meningkat

Devi 29 Mar 2021, 10:10
Foto : DW
Foto : DW

RIAU24.COM -  Angkatan udara Filipina telah melakukan patroli udara setiap hari di atas kapal penangkap ikan China yang ditambatkan di dekat terumbu yang disengketakan, kata kepala pertahanan negara itu, saat dia mengulangi seruan ke Beijing untuk penarikan mereka dari daerah tersebut.

Perselisihan diplomatik dimulai awal bulan ini ketika sekitar 220 kapal pertama kali terlihat di Whitsun Reef yang berbentuk bumerang, sebelah barat Pulau Palawan. Filipina memerintahkan China untuk menarik kembali kapal-kapal itu, menggambarkan kehadiran mereka sebagai serangan ke wilayah kedaulatannya. Tetapi China, yang mengklaim hampir seluruh Laut China Selatan, mengatakan armada itu terdiri dari kapal penangkap ikan yang berlindung dari cuaca buruk.

Kementerian luar negeri Filipina telah mengajukan protes diplomatik, sementara beberapa negara - termasuk Amerika Serikat dan Australia - telah menyatakan keprihatinan atas ketegangan baru di kawasan itu.

Kapal angkatan laut dan penjaga pantai Filipina telah dikerahkan ke daerah itu untuk memantau situasi, selain patroli udara, menurut sekretaris pertahanan, Delfin Lorenzana.

“Kami siap untuk mempertahankan kedaulatan nasional kami dan melindungi sumber daya laut Filipina,” kata Lorenzana Sabtu malam.

Dia menambahkan akan ada "peningkatan kehadiran" kapal angkatan laut dan penjaga pantai yang berpatroli di perairan Filipina.

Halaman: 12Lihat Semua