Mengejutkan, Kader Pertama Partai Demokrat di NTT Ini Pilih Kubu Moeldoko
"Ini partai politik bukan perusahaan. Mengelola perusahaan, bapak turun anak naik dan semua keluarga bisa menjadi komisaris dan lain-lain. Kelola partai politik kan harus ada pertimbangan-pertimbangan sendiri, apakah yang lain suka atau tidak. Sehingga setelah ada isu KLB ini, saya berposisi untuk mendukung. Tidak ada pertimbangan lain," ujarnya.
Baca juga: Gegara Suswono, PKS Jadi Kena Getahnya