Serahkan Bantuan Chiller Room dan Mesin Packing Sayur, Bentuk Dukungan BI Stabilisasi Harga Bahan Pangan Pokok
"Gapoktan Indah saat ini mensuplai kebutuhan sayuran di semua pasar Kota Pekanbaru dan Kabupaten lainnya di Provinsi Riau dengan produksi rata-rata per hari sayur sebanyak 10 ton sayuran atau setara 47.000 ikat sayuran (satuan sayur di pasar)," jelasnya.
Untuk menjamin proses bisnis pada setiap UMKM binaan berlangsung baik, BI menerapkan prinsip end to end process pada berbagai aspek bisnis UMKM yang dibina. "Untuk Gapoktan Indah ini, kami mendorong kelompok untuk bekerjasama dengan penyedia platform penjualan kepada konsumen akhir, dalam hal ini adalah Warung Segar," ucapnya.
Kerjasama ini, lanjut Decymus, diharapkan dapat memperpendek rantai distribusi dan memberi kepastian bagi setiap titik distribusi yang terlibat. Petani memiliki nilai tawar dan insentif untuk berproduksi, platform penjualan mendapatkan kepastian pasokan dan margin, konsumen mendapat kemudahan untuk mendapatkan produk berkualitas dengan harga yang wajar.
"Dari sisi kapasitas, kerjasama ini diharapkan mampu menjaga stabilitas harga di tingkat konsumen atau inflasi, mengingat kapasitasnya yang cukup besar diperkirakan mampu memberikan dampak intervensif terhadap harga di pasar-pasar Pekanbaru. Sebagai ilustasi, untuk satu komoditas seperti cabai merah, kapasitasnya dapat mencapai 30 ton," jelasnya.
Dalam kegiatan ini sekaligus juga dilaksanakan expo dan business matching serta grand launching Warung Segar sebagai platform yang memfasilitasi penjualan Gapoktan ke pasar-pasar dan konsumen secara digital.
"Kami juga akan melakukan edukasi Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) dan untuk itu bank dan Penyelenggara Jasa Pembayaran (PJSP) akan mengisi salah satu stand expo untuk memberikan konsultasi dan tempat pendaftaran QRIS. Penggunaan kanal QRIS akan memudahkan transaksi antara ke tiga pihak di atas secara lebih mudah, cepat, dan terjaga keamanannya," ucap Decymus.