Berani Bacok Polisi Saat Digerebek, Alasan Ketua Geng Motor Ini Justru Bikin Emosi
RIAU24.COM - Karena terpepet saat ditangkap, Ketua Geng Motor Enjoi MBR 86 Rendi Asparilia yang baru berusia 22 tahu membacok Aiptu Dwi Handoko.
Alasan Rendi berani membacok Dwi hanya karena ingin dibilang hebat. "Tidak ada motif sama sekali (membacok polisi), cuma ikutan aja, iya biar dibilang hebat," kata dia dilansir dari Tempo.co, Kamis, 4 Maret 2021.
Dia sendiri mengaku mengetahui bahwa orang yang dibacoknya itu merupakan aparat kepolisan. Rendi kemudian menyesal dan meminta maaf atas perbuatannya tersebut.
"Saya Rendi ingin minta maaf kepada Aiptu Dwi telah melukai tangannya, jarinya. saya sangat menyesal," ujarnya.
Untuk diketahui, aksi pembacokan yang dilakukan Rendi itu terjadi pada Ahad dini hari lalu di Jalan Tambak Raya, Pegangsaan, Menteng, Jakarta Pusat. Saat itu, Rendi bersama geng motor Enjoi MBR 86 yang berjumlah 35 orang sedang konvoi di sekitar TKP.
Warga yang merasa terganggu dengan aksi remaja tersebut segera menghubungi pihak kepolisian. Hasilnya, pihak kepolisian segera menggerebek tempat itu dan membubarkan mereka.