Investasi Miras Bikin Publik Gaduh, Dua Pembantu Jokowi Inilah yang Seharusnya Paling Bertanggung Jawab
Disebutkannya, selain karena telah membuat gaduh, pembantu Presiden Jokowi itu juga telah ikut andil menurunkan citra kepala negara karena dianggap tidak tegas atas kebijakan.
"Semakin sering presiden membatalkan kebijakan, semakin buruk citra dan reputasi kepemimpinan Presiden," ucapnya.
Selain itu, pembatalan perpres investasi miras ini juga mengisyaratkan bahwa Presiden Jokowi seolah tidak memiliki visi kebijakan yang baik.
Padahal sebelum mengambil keputusan sensitif, seharusnya lebih dulu Presiden mendengarkan aspirasi publik. "Bukan dengan menunggu reaksi penolakan," tandasnya.