Menu

Sudah 60 Orang Tewas, Malaikat Maut Terus Mengintai Warga Amerika Di Tengah Musim Dingin Terparah Sejak 30 Tahun Terakhir

Satria Utama 20 Feb 2021, 19:18
Warga kota Galveston, Texas, mengambil bantuan berupa air mineral kemasan/foto: reuters.
Warga kota Galveston, Texas, mengambil bantuan berupa air mineral kemasan/foto: reuters.

RIAU24.COM -  Musim dingin ekstrem di Amerika mulai membuat warga ketakutan. Maut terus mengintai warga yang kekurangan pasokan air dan listrik. Setidaknya sudah 60 orang tewas dan diprediksi jumlahnya akan terus bertambah.

Negara bagian Texas yang tedampak parah mencatat 24 orang warganya tewas. Walau aliran listrik kembali normal di Texas, badai musim dingin masih berpotensi menerjang kawasan tersebut dan setidaknya 13 juta orang atau hampir separuh penduduk negara bagian itu kini kekurangan akses air bersih.

Otoritas sempat menganjurkan warganya untuk merebus pasokan air yang tersisa sebelum mengkonsumsinya. Ketersediaan air bersih berkurang drastis karena sistem penyulingan air rusak selama cuaca dingin yang bersejarah. 

Dilansir BBC, selain Texas, pekan ini layanan air bersih di beberapa negara bagian di sisi selatan AS yang dilanda badai salju dan es juga dihentikan.

Musim dingin ekstrem juga memutus aliran air di Kota Jackson, Mississippi. Kota ini dihuni sekitar 150.000 orang. Hal yang sama terjadi di Tennessee yang dihuni lebih dari 651.000 jiwa.

Penduduk yang di kawasan selatan AS yang pipa air bersihnya membeku kini terpaksa merebus salju untuk mendapat air layak konsumsi. 

Halaman: 12Lihat Semua