Menu

Sudah 60 Orang Tewas, Malaikat Maut Terus Mengintai Warga Amerika Di Tengah Musim Dingin Terparah Sejak 30 Tahun Terakhir

Satria Utama 20 Feb 2021, 19:18
Warga kota Galveston, Texas, mengambil bantuan berupa air mineral kemasan/foto: reuters.
Warga kota Galveston, Texas, mengambil bantuan berupa air mineral kemasan/foto: reuters.

Jaringan energi di Texas kewalahan karena melonjaknya kebutuhan untuk pemanas, setelah suhu di negara bagian itu anjlok mencapai -18 derajat celsius pada awal pekan ini. Itu adalah suhu terendah di Texas dalam 30 tahun terakhir.

Hingga Jumat (19/02), sekitar 180.000 rumah dan pertokoan di Texas belum dialiri listrik. Sebelumnya, sebanyak 3,3 juta orang di Texas menghadapi pemadaman listrik.

Gubernur Texas, Greg Abbott, Jumat (19/02) berkata bahwa pihaknya mengerahkan segala upaya untuk membantu warga dan mempercepat tanggap darurat hingga tingkat daerah.

Namun otoritas lokal tidak dapat memastikan kapan pasokan air bersih akan kembali normal. Mereka menyebut itu merupakan hal mesti dijawab oleh penyedia air lokal.

Presiden AS, Joe Biden, pada 18 Februari lalu menyetujui penetapan keadaan darurat untuk Texas.

Hingga Jumat (19/02), peringatan kewaspadaan terhadap badai masih diberlakukan di sebagian besar Texas. Namun Badan Cuaca Nasional (NWS) AS memperkirakan suhu udara akan meningkat dalam beberapa hari ke depan.

Halaman: 123Lihat Semua