Militer Ambil Alih Kekuasaan, Warga Myanmar Serbu Super Market dan ATM
Supermarket, dan juga apotek dan juga warung-warung kecil yang jual beras dan minyak itu semua antrenya panjang sekali," sambungnya seperti dilansir BBC Indonesia.
Warga nampaknya mengalami kepanikan untuk membeli barang-barang (panic buying), karena kekhawatiran jalan-jalan akan ditutup.
"Di wilayah tempat saya tinggal, belum terlihat ada pengerahan tentara di jalan-jalan. Namun, saya tidak tahu situasinya di pusat kota. Jalan dari kota menuju bandara Yangon International Airport sudah ditutup sejak pukul delapan pagi. Saya kebetulan tinggal di dekat bandara," terangnya.
Menurut Rina, TV dan Radio sudah dipadamkan. Internet lewat operator sudah tidak bisa digunakan. Dia hanya bisa mengakses internet dari jaringan wilayah lokal nirkabel (wifi) rumah, dan tidak tahu sampai kapan internetnya bisa diakses.
Seluruh warga saat ini diperintahkan untuk tidak beraktivitas di luar rumah.
Pihak NLD sudah mengeluarkan pernyataan yang meminta warga untuk tetap tenang, dan mereka akan mencoba negosisasi.***