Menu

Pelajaran Penting dari Drama Politik AS, SBY Sebut Ucapan Presiden Harus Benar dan Jujur, Jika Tidak Begini Dampaknya

Siswandi 20 Jan 2021, 12:11
Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono. Foto: int
Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono. Foto: int

Dalam hal ini, SBY mencontohkan ucapan Donald Trump yang menyebut telah terjadi kecurangan di dalam pilpres. Belakangan, hal itu memicu terjadinya kemarahan para pendukungnya. Buntutnya, terjadi aksi penyerbuan ke Capitol Hill yang akhirnya mencoreng nama baik AS.

SBY juga menyinggung tentang “post-truth politics" atau era politik yang tidak berlandaskan pada fakta, termasuk dalam kebohongan yang sistematis dan berulang. 

Namun SBY juga menegaskan, pada akhirnya hal ini akan mengalami kegagalan. Sebab, karena hal ini, seorang pemimpin akan kehilangan "trust" dari rakyatnya. "Karena mereka bisa bedakan mana yang benar (faktual) dengan yang bohong (tidak faktual),” terangnya lagi. *** 

Halaman: 12Lihat Semua