Menu

Ikut Jejak BCA, Bank Syariah Ini Juga Membekukan Rekening Nasabah yang Terafiliasi Dengan FPI

Devi 13 Jan 2021, 09:20
Foto : VOI
Foto : VOI

Perjalanan BSM dalam membentuk Bank Syariah Indonesia

Bank Syariah Mandiri merupakan anak perusahaan PT Bank Mandiri Tbk. Cikal bakal berdirinya BSM adalah ketika Bank Mandiri mengambil langkah strategis dengan mentransformasi PT Bank Susila Bakti yang saat itu merupakan anak perusahaan menjadi lembaga perbankan berbasis syariah.

Kini Bank Syariah Mandiri telah berdiri lebih dari dua dekade, pemerintah sebagai pemegang saham pengendali mengambil keputusan penting untuk menggabungkan tiga bank syariah milik negara menjadi Bank Syariah Indonesia. Sedangkan tiga bank tersebut adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRIS), PT Bank Negara Indonesia Syariah, serta PT Bank Syariah Mandiri.

BRIS sendiri sebagai satu-satunya perusahaan publik di antara ketiga bank tersebut ditunjuk sebagai entitas induk. Sedangkan dua lainnya akan bergabung ke dalam struktur inti BRIS. Namun yang unik, BSM dikenal sebagai entitas dengan porsi saham disetor terbesar dengan 51 persen. Sebab, BSM merupakan bank syariah terbesar di Indonesia dalam hal kepemilikan aset.

Sebuah laporan menyebutkan, berdasarkan rekapitulasi kinerja semester I 2020, ketiga bank syariah nasional ini memiliki total aset Rp. 214 triliun dengan modal inti Rp. 20,4 triliun. Meski dapat dikatakan cukup berprestasi dari segi kegiatan usaha, namun hal ini tidak serta merta menjadikan BSM sebagai pimpinan dari Bank Syariah Indonesia. Pemerintah sebagai pemegang saham terbesar lebih memilih BRIS sebagai entitas induk, dengan dua entitas lainnya digabungkan ke dalam struktur inti.

Diperkirakan, alasan utama negara menunjuk BRIS adalah karena lembaga jasa keuangan ini sudah menjadi perusahaan publik dibandingkan dua bank lainnya sehingga tidak mengulangi proses IPO (penawaran umum perdana) jika ingin dicatatkan di bursa. bursa saham

Halaman: 345Lihat Semua