Ikut Jejak BCA, Bank Syariah Ini Juga Membekukan Rekening Nasabah yang Terafiliasi Dengan FPI
Sementara itu, dukungan BSM paling banyak disumbang oleh peningkatan fee-based income, terutama dari layanan digital, produk berbasis emas, dan pendapatan margin pembiayaan konsumen.
Dari penghimpunan dana pihak ketiga (DPK), disebutkan terjadi peningkatan nilai simpanan dengan simpanan menjadi penunjang utama sebesar Rp44,7 triliun atau meningkat 19,2 persen year-on-year. Bunga simpanan yang tinggi ini memberikan kontribusi 59,2 persen dari seluruh dana murah yang dimiliki perseroan (tabungan, giro dan deposito).
Lonjakan DPK membuat aset BSM tercatat sebesar Rp. 119,43 triliun atau meningkat 16,1 persen.
Kemudian untuk sektor intermediasi perbankan, pembiayaan BSM dikatakan telah menyentuh nilai Rp 79,2 triliun atau tumbuh 7,3 persen dibandingkan kuartal III 2019.
Kenaikan jumlah pembiayaan tersebut diikuti kemampuan perseroan menjaga kualitas penyaluran dana dengan rasio net NPF (non performing financing / NPF) sebesar 0,6 persen pada September 2020 dibandingkan September 2019 yang sebesar 1,6 persen.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sendiri memberikan patokan agar penyaluran pembiayaan kategori sehat dan kredit tidak melebihi ketentuan 4 persen.