Singgung Soal Populisme Islam, Fadli Zon Sebut Menag Gus Yaqut Gegabah: Perlu Diluruskan
RIAU24.COM - Kritik keras datang dari anggota DPR Fraksi Gerindra, Fadli Zon. Kritikan itu ditujukannya kepada Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut. Hal itu terkait dengan pernyataannya tentang populisme Islam yang berkembang di Tanah Air dan tak bisa dibiarkan. Fadli ZOn menilai, pernyataan Menag itu gegabah sehingga perlu diluruskan.
Menurutnya, dalam pernyataan itu, Gus Yaqut memelintir istilah populisme Islam.
"Istilah tersebut tidak tepat digunakan dan menurut saya bisa memberikan salah persepsi terhadap istilah populis dan populisme Islam. Dan, ini perlu kita kritik dan perlu kita luruskan," kata lontar Fadli, dalam akun Youtube Fadli Zon Official.
Lebih lanjut, Fadli menjelaskan, ada beberapa alasan mengapa pernyataan Menag Gus Yaqut itu perlu dikritik. Pertama, Menag dinilai sudah gegabah dalam menggunakan istilah populisme Islam.
"Menteri Agama secara gegabah telah memelintir islah populisme Islam sebagai paham yang berupaya agama menjadi norma konflik," jelasnya, dilansir viva, Rabu 30 Desember 2020.
Tak hanya itu, Fadli menilai pernyataan Gus Yaqut itu sebagai sebuah kekeliruan yang fatal. Sebab, Menag terkesan menyamakan antara populisme Islam dengan radikalisme.