Menu

Bunga Kredit Perumahan di Indonesia Masih Sangat Tinggi, Selisihnya Hingga Berlipat-lipat Dibanding Bunga Acuan

Siswandi 28 Dec 2020, 14:57
Ilustrasi
Ilustrasi

RIAU24.COM -  Hingga saat ini, rumah masih menjadi salah satu kebutuhan pokok masyarakat yang belum bisa dipenuhi secara keseluruhan. Namun ada sebuah fakta yang diungkapkan Ketua umum Real Estate Indonesia (REI), Totok Lusida. Ia mengungkapkan, bunga kredit pemilikan rumah (KPR) di Indonesia saat ini masih sangat tinggi. 

Saking tingginya, selisihnya bahkan menjadi yang tertinggi di dunia dibanding bunga acuan bank sentral yaitu Bank Indonesia. 

Hal itu dilontarkannya saat tampil sebagai pembicara dalam acara bertajuk 'Mendorong Pemulihan Ekonomi Nasional Melalui Sektor Perumahan', Senin 28 Desember 2020.

Diungkapkannya, suku bunga acuan Bank Indonesia saat ini hanya berada pada level 3,75 persen  per tahun. Namun bunga pinjaman lainnya di perbankan, termasuk bunga KPR, berada pada kisaran 11-12 persen per tahun.

"Sehingga margin-nya berlipat-lipat yang mungkin terbesar di dunia margin yang ada," ujarnya, dilansir viva. 

Lebih lanjut, ia menambahkan, tingginya margin bunga dengan bank sentral tersebut, dapat dilihat sesuai data Suku Bunga Dasar Kredit yang dikeluarkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada Oktober 2020. 

Halaman: 12Lihat Semua