Sudah Masuk Singapura dan Malaysia, Begini Dahsyatnya Dampak yang Muncul Bila Varian Baru Virus Corona Covid-19 'Gentayagan' di Indonesia
Tak jauh berbeda, Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Tauhid Ahmad memperkirakan, juga memprediksikan hal yang sama.
Bahkan prediksi INDEF lebih dalam lagi yakni sekitar -2% untuk pertumbuhan ekonomi kuartal IV-2020. Jika varian baru virus Corona masuk Indonesia, maka dapat dipastikan pemulihan ekonomi akan semakin lama.
"Sekarang kan masih rendah, ekonomi kita belum benar kembali normal, proses pemulihan saja kan masih panjang di 2021, saya kira belum normal lagi, virusnya saja belum selesai. Vaksin saja kita belum nih, jadi kita masih khawatir. (Tahun ini) masih minus sekitar 2%," lontarnya.
Menurutnya, penurunan ekonomi sangat tergantung dengan kebijakan yang akan diambil pemerintah. "Kalau (nggak) lockdown, nggak terlalu besar. Kalau lockdown lagi otomatis besar, akan resesi lagi," ujarnya lagi. ***