Meski Ditengah Pandemi, Orang-orang Tetap Menemukan Keintiman Lewat Aplikasi Kencan
Gibran telah menggunakan aplikasi kencan sejak 2013 untuk menemukan pacar, pasangan seks, atau teman minum, tetapi sejak Maret tujuannya hanya untuk menemukan seseorang yang baru untuk diajak bicara sehingga dia dapat mengalihkan pikirannya dari mengembara ke tempat-tempat gelap. Karena ketakutan akan pandemi, dia memberanikan diri untuk hanya bertemu dengan satu gadis dari aplikasi.
Dan sekarang dia adalah pacarku! katanya dengan senang.
Gibran dan Selvi terikat karena kecintaan mereka pada makanan. Selvi memiliki usaha rice box di Jakarta Selatan sedangkan Gibran adalah penggila kuliner.
“Saya sangat jatuh cinta padanya setelah saya mengajaknya jalan-jalan kuliner ke BSD [di Tangerang]. Itu adalah kencan pertama saya sejak pandemi, jenis kencan normal yang baru. Kami keluar dari pagi, makan sepanjang Alam Sutera ke BSD, mengunjungi taman kota BSD, dan bersenang-senang melihat penduduk setempat menangkap ikan menggunakan senapan! ” katanya sambil tertawa.
“Di malam hari, saya memarkir mobil di jalan kosong untuk makan burger. Ternyata dia makan burger seperti aku, dia menyelipkan kentang goreng di antara patty dan bun, "kata Gibran, matanya bersinar dalam cahaya kenangan indahnya. “Saya pulang malam itu dengan kupu-kupu di perut saya. Saya menyadari bahwa ini adalah pertama kalinya saya merasa bahagia setelah berbulan-bulan mengalami kesialan. Dia mengingatkan saya tentang bagaimana rasanya menjadi bahagia. "
Wabah maut itu tak menghentikan Iteung (bukan nama sebenarnya), desainer grafis berusia 27 tahun di Kemanggisan, Jakarta Barat, untuk menemukan pasangan seks.