Demo Omnibus Law di DPRD Riau Berakhir, Puluhan Mahasiswa Terluka Terkena Lemparan Batu dan Gas air mata
Dalam aksi itu, massa mencoba merangsek masuk ke gedung DPRD Riau dengan melewati pagar berduri dan akhirnya dihalau petugas. Aksi pun berujung ricuh.
Massa mulai melemparkan batu dan botol mineral ke arah petugas yang bersiaga di dalam gerbang DPRD Riau. Petugas secara perlahan memukul mundur massa yang mulai anarkistis.
Mobil pengurai massa dikerahkan dengan menembakkan water cannon dan gas air mata ke arah kerumunan massa. Sebagian massa sempat melakukan perlawanan dengan melempar batu ke arah petugas.
Setelah ditembakkan, massa mulai berhamburan sekitar pukul 15.24 WIB setelah satu jam ketegangan terjadi. Tapi nyatanya massa masih bertahan dan belum membubarkan diri.
"Kawan-kawan, segera bubar, jangan berbuat anarkis," ucap kepolisian menggunakan pengeras suara sambil membubarkan massa.
Setelah bentrok mereda, Pimpinan DPRD Riau, Hardianto langsung menemui ribuan mahasiswa bersama dengan sejumlah anggota DPRD Riau, yakni Ade Hartati dari PAN dan juga Agung Nugroho dari Demokrat.