Demo Omnibus Law di DPRD Riau Berakhir, Puluhan Mahasiswa Terluka Terkena Lemparan Batu dan Gas air mata
RIAU24.COM - Demo ribuan massa tolak UU Omnibus Cipta Kerja (Ciptaker) di DPRD Riau Kamis 8 Oktober 2020 sore berakhir sudah. Masing-maisng Mahasiswa membubarkan diri secara tertip setelah aparat kepolisian membubarkan paksa menggunakan gas air mata dan semprotan mobil Watercannon.
Dari data yang diperoleh di lapangan terdapat puluhan mahasiswa mengalami luka-luka dan sesak nafas serta letih lantaran terkena lemparan batu dan gas air mata dari polisi yang hendak membubarkan massa.
Selain itu ada juga lima orang lebih mahasiswa yang pingsan serta mengalami luka-luka pada kaki hingga tangan. Kemudian satu mahasiswa dilarikan ke rumah sakit terdekat lantaran tidak sadarkan diri.
Sementara itu, mahasiswa yang mengalami luka parah dibagian kepala karna terkena batu langsung diboyong rekan-rekanya untuk mendapatkan perawatan yang intensif.
Seperti diketahui aksi unjuk rasa menolak omnibus law UU Cipta Kerja di gedung DPRD Riau, sempat ricuh. Namun polisi berhasil membubarkan massa.
Ribuan pendemo mengepung gedung DPRD Riau di Jalan Sudirman Kamis 8 Oktober 2020 sekitar pukul 15.20 WIB. Sebelumnya, massa sempat memblokade jalan Sudirman hingga membuat arus lalu lintas lumpuh.