Lima Warga Indonesia Ditemukan Tewas Saat Mencoba Memasuki Wilayah Malaysia Secara Ilegal, Setelah Kapal yang Ditumpangi Tabrakan
"[Konsulat Jenderal] di Johor Bahru akan terus berkoordinasi dengan pihak berwenang setempat tentang penanganan enam [jenazah] dan [memberikan] bantuan konsuler untuk sembilan warga lainnya," tambah Anang.
Pada saat penulisan, pihak berwenang masih belum dapat menyebutkan secara pasti jumlah WNI yang telah berangkat dengan kapal tersebut karena beberapa mungkin masih hilang. Duta Besar Indonesia untuk Malaysia Hermono mengatakan para migran non prosedural tersebut berasal dari berbagai daerah di nusantara.
“Mereka datang dari berbagai daerah, tapi mereka menuju ke Johor Baru dari Tanjung Uban, Kabupaten Bintan [Kepulauan Riau],” kata Hermono kepada The Jakarta Post.
Sementara pandemi Covid-19 sebagian besar telah menghentikan migrasi, Hermono tidak yakin apakah aliran migran tidak berdokumen dari Indonesia ke Malaysia telah berhenti sepenuhnya. Juru bicara Polda Riau
“Ada banyak cara yang digunakan oleh para imigran yang ingin pergi [ke Malaysia]. Kami tidak ingin dianggap lalai, karena kami telah berupaya semaksimal mungkin untuk mengantisipasinya, termasuk melakukan berbagai operasi [untuk mencegah penyelundupan], ”kata Harry.