3.245 Orang Warga China Terinfeksi Bakteri dari Limbah Pabrik
RIAU24.COM - Ribuan orang di kawasan barat laut China dinyatakan positif mengidap penyakit akibat terinfeksi bakteri. Bakteri tersebut muncul usai kebocoran limbah sebuah perusahaan biofarmasiw pada tahun lalu.
Melansir CNNIndonesia Kamis 17 September 2020, Komisi Kesehatan Lanzhou, ibu kota Provinsi Gansu, China mengungkap 3.245 orang terjangkit penyakit brucellosis.
Jumlah tersebut bertambah setelah sebelumnya ada 1.401 orang lainnya dinyatakan positif. Komisi Kesehatan menyatakan tidak ada korban jiwa karena wabah itu.
Penyakit yang juga dikenal sebagai demam Malta atau demam Mediterania ini dapat menyebabkan gejala sakit kepala, nyeri otot, demam, dan kelelahan.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat meskipun gejala yang ada mungkin mereda, beberapa gejala bisa menjadi kronis atau tidak pernah hilang, seperti radang sendi atau pembengkakan pada organ tertentu.
Lebih lanjut CDC menjelaskan penularan penyakit itu dari manusia ke manusia sangat jarang. Kebanyakan orang terinfeksi dengan makan makanan yang terkontaminasi atau menghirup bakteri.