Menu

3.245 Orang Warga China Terinfeksi Bakteri dari Limbah Pabrik

Riko 18 Sep 2020, 10:22
Foto (internet)
Foto (internet)

Menurut Komisi Kesehatan Lanzhou, kebocoran di pabrik farmasi biologis Zhongmu terjadi antara akhir Juli hingga akhir Agustus tahun lalu.

Pabrik saat itu tengah memproduksi vaksin Brucella untuk hewan. Pabrik menggunakan disinfektan dan pembersih kedaluwarsa, yang artinya tidak semua bakteri dibasmi dalam limbah gas.

Gas limbah yang terkontaminasi kemudian membentuk aerosol yang mengandung bakteri menyebar ke udara, dan terbawa angin ke Institut Penelitian Hewan Lanzhou, tempat wabah pertama kali melanda.

Orang-orang di institut tersebut mulai melaporkan infeksi pada November, dan sejak itu meningkat dengan cepat. Menurut kantor berita pemerintah China, Xinhua, pada akhir Desember 2019 setidaknya 181 orang di institut itu telah terinfeksi brucellosis.

Beberapa bulan setelah wabah, pejabat provinsi dan kota meluncurkan penyelidikan kebocoran di pabrik. Pada Januari pihak berwenang telah mencabut izin produksi vaksin untuk pabrik tersebut, dan mencabut nomor persetujuan produk untuk dua vaksin Brucellosis.

Pada Februari, pihak pabrik menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat, dan mengatakan telah menghukum berat delapan orang yang dianggap bertanggung jawab atas insiden tersebut.

Halaman: 123Lihat Semua