Viral, Ternyata Seperti Ini Bentuk Surat Lamaran Kerja yang Menggunakan Tata Bahasa Khas 'Anak Medan'
"Sedangkan ke era medsos kita mengenal Mak Beti, Mak Gardam, Gita Bebita, menggunakan dialek Medan dan viral," lontarnya.
Sedangkan terkait surat lamaran kerja yang viral itu, Ara menilai yang digunakan si pembuat surat adalah bahasa lisan yang kemudian dijadikan tulisan. Bila digunakan dalam komunikasi sehari-hari, menurutnya hal itu tidak aa masalah. Namun jika digunakan untuk hal-hal yang bersifat formal seperti surat lamaran kerja, mungkin bakal jadi masalah.
"Kalau memang benar surat lamaran itu disampaikan kepada perusahaan, secara struktur kata dan kalimat pasti salah. Surat resmi seharusnya mengikuti struktur kata atau kalimat yang sudah ada seperti S-P-O-K dan/atau dalam bentuk pasif. Kalau frontal secara lisan memang nggak ada masalah. Menjadi masalah karena dalam bentuk tulisan. Kaidah penulisan kan harus merujuk pada struktur yang ada," sebut Ara.
Terlepas dari viralnya surat lamaran kerja 'anak Medan' tersebut, Ara menilai gaya bahasa orang-orang Medan merupakan budaya yang harus diteliti dan dilestarikan. Dia berharap Pemko Medan menjadikan bahasa sebagai salah satu budaya yang harus dilestarikan. ***