Sindir Ahok Karena Pertamina Tak Masuk Fortune 500, Tengku Zulkarnain: Cuma Besar Karena Dukungan Buzzer
"Kami juga sedang menelusuri kenapa bisa tidak tercatat, karena kalau dilihat dari ranking [peringkat] yang dipublikasikan oleh Fortune 500, seharusnya kami masih terdaftar di posisi 198 untuk tahun kinerja 2019," jelas Emma saat berdiskusi dengan sejumlah media secara virtual pada Sabtu (15/08/2020).
Meski bergeser dari peringkat 175 pada tahun lalu dari basis kinerja 2018, menurutnya ini dikarenakan ada beberapa industri lain yang memang mengalami peningkatan seperti industri keuangan dan asuransi.
"Kami seharusnya bisa sejajar dengan peringkat ke-198, dengan Nippon (Nippon Steel Corporation). Sebetulnya kami masih berada dalam kisaran top 500," tuturnya.