Hadiri Penanaman Perdana Peremajaan Sawit, Bupati Batanghari Dukung Pendirian BUMP agar Petani Lebih Sejahtera
"Jangan hanya bantuan sunatan massal saja, tapi yang diharapkan adalah bantuan agar petani bisa mandiri perekonomiannya," kesal Bupati.
Sebelumnya dalam bincang-bincang-bincang di lokasi replanting sawit Bupati Batanghari ini memberi dukungan penuh kepada Pengurus KUD Barokah dan kontraktor replanting PT BOS. "Apapun program untuk kesejahteraan petani/rakyat, saya dukung, agar petani menjadi petani mandiri," kata Bupati didampingi Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Batanghari Jambi Irwan SP, dan Ketua KUD Barokah Raffles di lokasi replanting sawit tersebut, Senin (20/7/2020).
Kepada bupati, pimpinan PT BOS Alexander Pranoto menyampaikan, kemandirian petani akan lebih mudah dicapai jika para petani bersatu dan mendirikan sebuah kelembagaan petani, yakni Badan Usaha Milik Petani (BUMP). Dengan adanya kelembagaan ini, petani dapat mendirikan berbagai usaha, termasuk mendirikan pabrik kelapa sawit (PKS) dan membuka penangkaran bibit sawit unggul di Desa Karya Mukti ini.
Menanggapi hal ini Bupati Batanghari Ir H Syahirsah SY mendukung dan menegaskan akan memberikan kemudahan perizinan.
"Dirikanlah pabrik kelapa sawit (PKS) milik petani, kita upayakan kesediaan lahan peremajaan sawit seluas 6.000 hektare untuk kapasitas olah CPO 30 ton perjam. Kalau lahan masih kurang masih bisa kami cari lahan pengembangan atau tambahan perluasan," kata Bupati.
Sementara ditambahkan Alexander Pranoto soal rencana pembiayaan pendirian Pabrik Kelapa Sawit (PKS) milik kelembagaan (BUMP) petani ini, dananya bisa dari perbankan dengan penjaminnya (avalis) bisa dari perusahaan PT BOS.