Kompak Mundur, Ini Pengakuan Salah Seorang Kepala SMP di Inhu
Salah satu kasus yang dicontohkannya, adalah ketika mereka melakukan pembelian buku-buku pelajaran kurikulim K 13.
"Karena waktu itu baru kami yang menerapkan K13, kami dituduh terlalu banyak melakukan pembelian atau kami dituduh mark up," jelasnya.
Tak hanya itu, soal kegiatan ekstrakurikuler juga menjadi sorotan. Menurut B, di sekolah yang dipimpinnya memang banyak kegiatan ekstrakulikuler. "Mereka mempertanyakan kok banyak sekali," kata B.