Heboh, BLT Pemprov untuk Masyarakat 'Disunat', Anggota DPRD Riau Ade Hartati Sebut Begini
RIAU24.COM - Anggota DPRD Riau dapil Pekanbaru, Ade Hartati turut menyoroti polemik dugaan pemotongan Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Pemprov Riau untuk masyarakat Kota Pekanbaru.
"Prinsip dari BLT merupakan bantuan langsung tunai, dari kosakatanya jelas, BLT harus diserahkan langsung ke masyarakat," kata Ade Hartati, Kamis 2 Juli 2020.
"Kalaupun ada pemotongan, paling tidak hanya untuk administrasi sebesar Rp5 ribu saja," sebut politisi PAN Riau tersebut.
Ade menuturkan, mekanisme penyerahan BLT ini melalui Bank Perkriditan Rakyat (BPR) Pekanbaru. Ini tentunya sudah dipertimbangkan terlebih dahulu dengan matang agar BLT tersebut tidak merugikan masyarakat.
"Dalam rapat Komisi V bersama Gugus tugas beberapa bulan lalu, Sekdaprov menyampaikan mereka masih menunggu regulasi agar bantuan keuangan khusus dalam bentuk BLT bisa segera diserahkan ke kabupaten/kota," tuturnya.
Ade menyebut, penyerahannya berlangsung 3 atau 4 hari sebelum lebaran. Tapi secara pribadi Ia tidak mendapatkan info tentang pola penyaluran tersebut, dari Pemprov ke kabupaten/kota hingga masyarakat.