Menu

Pendahulunya Pernah Menindas dan Menyiksa Rakyat Kongo, Raja Belgia Minta Maaf

Satria Utama 1 Jul 2020, 11:51
Raja Belgia, Philippe
Raja Belgia, Philippe

Setelah masa penjajahan Leopold II di Kongo berakhir pada 1908, dia menyerahkan wilayah itu kepada pemerintah Belgia yang memerintah hingga 75 tahun kemudian sampai Kongo merdeka pada 1960.

Dalam gelombang aksi antirasialisme, sejumlah demonstran di Belgia merusak patung Leopold II. Tidak lama setelah surat Philippe dipublikasikan, pemerintah kota Ghent memutuskan memindahkan patung itu ke gudang museum.

Secara terpisah, Perdana Menteri Belgia, Sophie Wilmes, mendesak negara itu menggelar debat terbuka nasional secara mendalam untuk membahas persoalan kekejaman kerajaan saat menjajah Kongo.

"Pada 2020, kita harus bisa melihat kembali masa lalu secara jernih dan tegas. Pekerjaan kebenaran dan ingatan dimulai dengan pengakuan akan penderitaan. Mengakui penderitaan yang lain," ujar Wilmes.

Halaman: 12Lihat Semua