Perlu Peta Jalan Baru Untuk Tingkatkan Kesejahteraan Petani di Indonesia
Dari perspektif penyuluhan dan pemberdayaan masyarakat, Sapja Anantanyu menekankan perlunya reorientasi model penyuluhan pertanian untuk merespon era kenormalan baru pandemi covid-19. Model tersebut harus memperhatikan beberapa hal antara lain: pemahaman desa dengan lebih baik, pengembangan kelembagaan di pedesaan, perencanaan secara partisipatif, pemberdayaan masyarakat, jalinan kerjasama antar instansi dalam penyuluhan, dan pengembangan integrated farming.
Sugeng Edi Waluyo yang merupakan penggagas, inisiator, implementator, dan pendamping BUMP di Indonesia mengungkapkan bahwa BUMP sebagai inovasi kelembagaan dalam pembangunan pertanian dan pedesaan telah terbukti menjadi solusi atas persoalan-persoalan yang dihadapi oleh pelaku bisnis pertanian.
Dalam webinar tersebut, dia menawarkan skema baru BUMP yang merambah ke pesantren “BUMP Santri”. Pondok pesantren diharapkan mampu mengelola bisnis sendiri. Santri tidak lagi tergantung pada pihak lain, melainkan bisa mandiri bahkan lebih jauh pondok pesantren harus m