Menu

Anggarannya Begitu Berlimpah Ruah, Seharusnya Tes Covid-19 Gratis!

Siswandi 22 Jun 2020, 16:16
Rapid test (ilustrasi).
Rapid test (ilustrasi).

RIAU24.COM -  Anggaran penanganan pandemi Covid-19 di Tanah Air terus mengalami peningkatan yang signifikan, dari sebelumnya Rp405,1 triliun, kini terus melonjak menjadi menjadi Rp695,2 triliun. Namun demikian, anggaran yang begitu berlimpah itu dinilai belum bisa memberikan dampak signifikan terhadap masyarakat. Pasalnya, masyarakat masih harus mengeluarkan kocek dalam-dalam untuk membiayai rapid test atau swab test untuk keluarganya demi kepentingan sekolah dan juga pekerjaan.

Karena itu, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat, Irwan, meminta agar pemerintah menggratiskan rapid test dan swab test untuk masyarakat. 

“Sebaiknya pemerintah mengeluarkan kebijakan alokasi anggaran pengadaan barang dan jasa untuk test Covid-19 serta menggratiskan biaya tes virus Corona baik rapid test ataupun swab. Mengingat hasil rapid test menjadi salah satu syarat beraktivitas terutama bepergian keluar kota,” lontarnya, Senin 22 Juni 2020. 

Dilansir sindonews, Irwan mengatakan, pembiayaan rapid test secara mandiri tentu menambah beban  masyarakat. Hal itu mengingat biaya rapid test masih sangat tinggi, apalagi untuk swab test. Sangat disayangkan jika kegiatan masyarakat harus terhambat karena tak mampu mebayar prosedur rapid test atau swab test. 

“Jangan sampai ini kemudian menjadi komersialisasi oleh pemerintah ataupun pihak yang tidak bertanggung jawab,” tegas Irwan.

Namun demikian, lanjut legislator asal Kalimantan Timur ini, kalau pembiayaan tes Covid-19 itu tidak memungkinkan, pemerintah perlu melakukan pengaturan penggunaan hasil rapid test terhadap aktivitas masyarakat dan pengawasan terhadap harga tes Covid-19 sehingga terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat. 

Halaman: 12Lihat Semua