Pasca Rapid Test Seorang Pasien di Pekanbaru Ini Kondisinya Terus Memburuk, Ini Penjelasan Jubir
Sebelumnya, Wali Kota Pekanbaru Firdaus, Rabu (10/6/2020), mengatakan, rapid test massal digelar di Masjid Ar Rahman pada 9 Juni lalu. Sebanyak 131 orang menjalani pemeriksaan rapid test.
Dua orang dinyatakan reaktif. Keduanya langsung dirawat di RSS Madani.
"Salah seorangnya polisi berpangkat perwira. Satu lagi ibu-ibu jemaah di sekitar Masjid Ar Rahman," ujar Firdaus.
Baca juga: Ditresnarkoba Polda Riau dan Satresnarkoba Polresta Pekanbaru Musnahkan Barang Bukti 4 Kilogram Sabu
Usai rapid test, Masjid Ar Rahman langsung ditutup. Dinas Kesehatan (Dinkes) Pekanbaru dipanggil untuk melalukan sterilisasi masjid.
"Saya langsung perintahkan masjid Ar Rahman ditutup dan dikunci. Karena, pak polisi itu sebelum rapid test duduk di dalam masjid," sebut Firdaus.