Rasa Puas Terhadap Kinerja Jokowi Menurun, PDIP Sebut Begini
"Artinya, dari sisi masyarakat masih menghargai apa yang dilakukan pemerintah, sehingga terjadi penurunan yang tidak signifikan," dalilnya.
Namun, Eriko memahami bahwa situasi saat ini menyulitkan baik bagi pemerintah maupun masyarakat Eriko menyatakan, tidak mudah bagi pemerintah dalam membuat keputusan di masa sulit ini. "Tentu kami menyadari, dalam situasi ini penilaian ini menjadi subyektif. Melihat situasi ini harusnya lebih baik, itu tidak bisa kami pungkiri. Karena memang tidak mudah, dalam kondisi tidak biasa ini mengambil langkah apa saja tidak mudah," ujar dia.
Menurun
Sebelumnya, survei yang digelar Indikator Politik Indonesia menunjukkan bahwa kepuasan masyarakat atas kinerja Presiden Joko Widodo cenderung menurun di tengah penanganan pandemi Covid-19. Indikator Politik mencatat, kepuasan terhadap kinerja Jokowi berdasarkan survei pada 16-18 Mei 2020, yaitu 66,5 persen.
"Kepuasan terhadap kerja Jokowi sekitar 66,5 persen, cenderung menurun tapi tidak signifikan dibanding temuan sebelumnya 69,5 persen," ujar Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam konferensi pers secara daring, Minggu (7/6/2020) kemarin.
Untuk diketahui, pada hasil survei pada Februari 2020 mencatat, 11,9 persen responden merasa sangat puas akan kinerja Jokowi dan 57,6 persen menilai cukup puas. Sementara, 26,1 persen responden menilai kurang puas terhadap kinerja Jokowi dan 2,0 persen menilai tidak puas sama sekali. Lalu, 2,3 persen responden menganggap tidak tahu/tidak jawab (TT/TJ).