Rasa Puas Terhadap Kinerja Jokowi Menurun, PDIP Sebut Begini
RIAU24.COM - Ketua DPP PDI-Perjuangan, Eriko Sotarduga memberikan respon terkait survei yang Indikator Politik Indonesia. Hasil survei tersebut menunjukkan, kepuasan masyarakat atas kinerja Presiden Joko Widodo cenderung menurun khususnya di tengah penanganan pandemi Covid-19.
Menurutnya, hasil survei itu menunjukkan tidak ada penurunan yang signifikan. Selain itu, Eriko, metode survei yang digunakan Indikator Politik yakni kontak telepon dengan 1.200 responden, memungkinkan terjadinya bias data sehingga hasilnya tidak representatif.
"Ini terkait dengan bisa saja ada bias data, tidak sempurna," ujarnya, Senin 8 Juni 2020 dilansir kompas.
"Saya lihat penurunan ini masih dalam margin error. Jadi ini tidak bisa dikatakan sudah pasti ada penurunan signifikan," tuturnya.
Tak hanya itu, Eriko malah menilai ada sesuatu yang menggembirakan, meski terjadi penurunan rasa puas terhadap kinerja Jokowi yang semula 69,5 persen pada Februari 2020 menjadi 66,5 persen pada Mei 2020. Menurutnya, hal itu merupakan tanda masyarakat mengapresiasi kerja pemerintah di masa pandemi Covid-19 ini.
"Ini sebenarnya hal yang sangat positif. Dalam kondisi yang sangat negatif ini terjadi penurunan yang tidak signifikan," kata Eriko.
"Artinya, dari sisi masyarakat masih menghargai apa yang dilakukan pemerintah, sehingga terjadi penurunan yang tidak signifikan," dalilnya.
Namun, Eriko memahami bahwa situasi saat ini menyulitkan baik bagi pemerintah maupun masyarakat Eriko menyatakan, tidak mudah bagi pemerintah dalam membuat keputusan di masa sulit ini. "Tentu kami menyadari, dalam situasi ini penilaian ini menjadi subyektif. Melihat situasi ini harusnya lebih baik, itu tidak bisa kami pungkiri. Karena memang tidak mudah, dalam kondisi tidak biasa ini mengambil langkah apa saja tidak mudah," ujar dia.
Menurun
Sebelumnya, survei yang digelar Indikator Politik Indonesia menunjukkan bahwa kepuasan masyarakat atas kinerja Presiden Joko Widodo cenderung menurun di tengah penanganan pandemi Covid-19. Indikator Politik mencatat, kepuasan terhadap kinerja Jokowi berdasarkan survei pada 16-18 Mei 2020, yaitu 66,5 persen.
"Kepuasan terhadap kerja Jokowi sekitar 66,5 persen, cenderung menurun tapi tidak signifikan dibanding temuan sebelumnya 69,5 persen," ujar Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam konferensi pers secara daring, Minggu (7/6/2020) kemarin.
Untuk diketahui, pada hasil survei pada Februari 2020 mencatat, 11,9 persen responden merasa sangat puas akan kinerja Jokowi dan 57,6 persen menilai cukup puas. Sementara, 26,1 persen responden menilai kurang puas terhadap kinerja Jokowi dan 2,0 persen menilai tidak puas sama sekali. Lalu, 2,3 persen responden menganggap tidak tahu/tidak jawab (TT/TJ).
Namun pada hasil survei pada Mei 2020, menunjukan adanya penurunan. Sebanyak 14,3 persen publik mengaku sangat puas atas kerja Jokowi dan 52,2 persen menilai cukup puas. Selanjutnya, 27,4 persen menyatakan kurang puas dan 2,3 persen menilai tidak puas sama sekali. Sementara, 3,8 persen menyatakan TT/TJ.
Survei itu dilakukan pada 16 Mei hingga 18 Mei dengan menggunakan metode kontak telepon. Jumlah sampel dalam survei tersebut sebanyak 1.200 responden. Sedangkan margin of error dalam survei tersebut kurang lebih sebesar 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. ***