Menu

Viral, Ruslan Buton Cium Tangan Ibu Sebelum Digiring Polisi, Warganet: Prajurit Sejati, Hormat Grakk

Siswandi 4 Jun 2020, 11:20
Ruslan Buton mencium tangan sang ibu, segelum digiring aparat Kepolisian. Foto: int
Ruslan Buton mencium tangan sang ibu, segelum digiring aparat Kepolisian. Foto: int

Untuk diketahui, Ruslan Buton dijerat Pasal 14 ayat (1) dan (2) dan/atau Pasal 15 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana yang dilapis Pasal 28 ayat (2) UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang ITE (informasi dan transaksi elektronik) dengan ancaman pidana enam tahun dan/atau Pasal 207 KUHP, dapat dipidana dengan ancaman penjara dua tahun.

Menurut Arsul, pasal karet yang dimaksud pada UU ITE seperti Pasal 27 dan Pasal 28 dan juga Pasal dalam KUHP seperti Pasal 207, Pasal 310 dan 311.

Sebelumnya tagar Save Ruslan Buton menjadi trending topik di Twitter. Nama Ruslan tengah menjadi sorotan publik lantaran surat terbuka yang meminta Joko Widodo mundur dari jabatannya sebagai Presiden Republik Indonesia.

Surat yang dibuat Ruslan Buton pada 18 Mei 2020 lalu itu viral di media sosial. Dalam video tersebut, Ruslan menilai bahwa tata kelola berbangsa dan bernegara di tengah pandemi corona ini sulit diterima oleh akal sehat.

Selain itu, Ruslan juga mengkritisi kepemimpinan Jokowi. Menurut Ruslan, solusi terbaik untuk menyelamatkan bangsa Indonesia adalah Jokowi rela untuk mundur dari jabatannya sebagai Presiden.

"Bila tidak mundur, bukan menjadi sebuah keniscayaan akan terjadinya gelombang gerakan revolusi rakyat dari seluruh elemen masyarakat," ujar Ruslan ketika itu. ***

Halaman: 34Lihat Semua