Kisah Haru Tukang Parkir Yang Menabung 15 Tahun untuk Pergi Haji, Tapi Gagal Berangkat Karena Virus Corona
Harto mengaku tak tahu mengapa dirinya ingin sekali pergi menunaikan ibadah haji. Keinginan untuk pergi haji dengan sang istri timbul dengan sendirinya.
"Kalau ditanya sejak kapan saya ingin pergi haji, ya sejak awal saya jadi tukang parkir. Tidak tahu kenapa kok pengen sekali pergi haji. Keinginan itu muncul dengan sendirinya sejak saya jadi tukang parkir selama 15 tahun," katanyanya.
Pada akhirnya, di tahun 2011, Harto memberanikan diri mendaftar pergi haji. Dan pada 2020 ini, dirinya akhirnya mampu melunasi kekurangan biaya pergi haji.
"Saya resmi mendaftar itu pada tahun 2011. Dan bulan Februari tahun 2020 saya diminta untuk melunasinya. Dan Alhamdulillah saya mampu melunasi kekurangan biaya pergi haji. Kalau satu orang Rp36 juta, dua orang Rp72 juta," paparnya.***