Sembunyi di Brastagi Sumatra Utara, Narapidana Yang Kabur Dari Lapas Bengkalis Diringkus
RIAU24.COM - BENGKALIS - Salah seorang Narapida (Napi) yang sempat kabur dari Lapas IIA Bengkalis selama lebih kurang satu bulan bernama Syamsuardi akhirnya berhasil diringkus. Syamsuardi ditangkap di Brastagi Provinsi Sumatra Utara (Sumut), Minggu 31 Mei 2020 lalu.
Kepala lapas IIA Bengkalis Edi Mulyono, membenarkan bahwa napi yang kabur atau melarikan diri tersebut berhasil ditangkap kembali di daerah Medan Minggu kemarin sekitar pukul 11.30 WIB siang.
"Syamsuardi berada di daerah Berastagi, Provinsi Sumatera Utara. Berdasarkan informasi dari masyarakat, kita langsung memerintahkan 6 orang petugas untuk melaksanakan pencarian ke daerah Berastagi, Tanah Karo, Provinsi Sumatera Utara dan berkoordinasi dengan Polres Tanah Karo," ungkap Edi Mulyono, Selasa 2 Juni 2020.
Bekerjasama dengan Polres Tanah Karo, lanjut Edi, tim melakukan pemetaan lokasi dimana tempat lokasi dia bersembunyi.
"Setelah pemetaan diketahui Syamsuardi tinggal di rumah Mustakin yang merupakan saudara Ipar terpidana di jalan Jamin ginting belakang SMIK Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara, selanjutnya sekitar pukul 13.30 WIB tim dari Lapas Bengkalis yang di pimpin langsung oleh Kepala KPLP Aris Yulianta di bantu dari Polres Tanah Karo bergerak menuju sasaran rumah Mustakim untuk dilaksanakan penangkapan," ungkap Edi Mulyono.
Saat dilakukan penggeledahan Napi Syamsuari berhasil melarikan diri serta bersembunyi di kebun tidak jauh dari rumah Iparnya, setelah dilakukan penyisiran juga belum berhasil di bekuk, namun pada malam harinya sekitar pukul 19.30 WIB tim dapat info bahwa Syamsuardi kembali ke rumah.