Tak Nyangka, Mahfud MD Ngaku Pusing Jadi Menteri Jokowi, Ini Penyebabnya
"Bocornya bukan dibocorkan oleh pejabat. Kadangkala kan seperti zaman sekarang kita pakai virtual, itu bisa bocor ke mana-mana. Ketika ini sudah mulai bocor maka muncul pertanyaan, lalu pejabat yang bersangkutan kadangkala menjelaskan dalam gelagapan (gugup) berbeda-beda. Tapi keputusannya tidak pernah berbeda-beda, ketika jadi wacana saja yang sering diperdebatkan orang," katanya.
Mahfud menganggap, adalah sesuatu hal yang wajar jika terjadi perdebatan dalam menanggapi sebuah permasalahan atau keadaan. Ia kemudian mengungkapkan, dalam rapat terbatas maupun rapat kabinet bersama Presiden Jokowi, juga terkadang terjadi perbedaan pendapat. Namun, keputusan tetap diambil Presiden Jokowi.
"Biasanya keputusan satu, artinya ketika muncul masalah dikemukakan oleh Presiden. Semua menteri bicara jelaskan, ada yang sama, ada yang beda. Lalu Presiden mengambil keputusan, sudah satu," tutupnya. ***