RIAU24.COM -  Sekretaris Jenderal MUI, Anwar Abas mengakui pihaknya kecewa dengan sikap pemerintahan Jokowi. Hal itu terkait dengan adanya pelarangan berkumpul bagi masyarakat, sebagai upaya untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona Covid-19. 

Dalam hal ini, MUI telah mengimbau umat muslim di Tanah Air tidak menyelenggarakan ibadah berjamaah di masjid. Imbauan itu juga dilaksanakan kaum muslim di Tanah Air. 

Ironisnya, pemerintahan Jokowi terkesan abai dengan masih maraknya warga yang berkumpul dalam jumlah banyak, seperti di pusat perbelanjaan. Bahkan yang terbaru tampakndi Bandara Soekarno-Hatta, di mana ribuan orang saling berjejalan dalam jarak berdekatan. 

"Tapi yang menjadi pertanyaan mengapa pemerintah hanya tegas melarang orang untuk berkumpul di masjid tapi  tidak tegas dan tidak keras dalam menghadapi orang-orang yang berkumpul di pasar, di mal-mal,  di bandara, di kantor-kantor dan di pabrik-pabrik serta di tempat lainnya," tegasnya, dilansir viva, Minggu 17 Mei 2020.

 
Hal ini menurut Anwar Abbas tentu saja telah mengundang tanda tanya di kalangan umat  apalagi melihat pihak pemerintah dan petugas tahunya hanya melarang dan itu mereka dasarkan kepada fatwa MUI.