Menu

Pernyataan Jokowi Soal Damai Dengan Corona Dipertanyakan Putra Ulama NU ini, Netizen: Mau Perang, Genderangnya Bolong

Muhammad Iqbal 9 May 2020, 11:24
Ustaz Hilmi Firdausi
Ustaz Hilmi Firdausi

"Td ny mau perang, tp ternyata genderang ny bolong," kata salah satu netizen.

Setelah ramai jadi polemik, pihak istana meluruskan pernyataan Jokowi tersebut. Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin mengatakan maksud berdamai dengan corona sebagaimana dikatakan Jokowi itu adalah menyesuaikan dengan kehidupan. Artinya masyarakat harus tetap bisa produktif di tengah pandemi Covid-19.

"Bahwa Covid itu ada dan kita berusaha agar Covid segera hilang. Tapi kita tidak boleh menjadi tidak produktif karena Covid, menjadikan ada penyesuaian dalam kehidupan," ujar Bey dilansir dari CNNIndonesia.com.

Dikatakan Bey, penyesuaian dalam kehidupan itu dilakukan dengan upaya mencegah penularan corona. Di antaranya dengan selalu mencuci tangan, mengenakan masker, dan menjaga jarak dari kerumunan. Dikatakan dia, penyesuaian hidup ini akan membentuk tatanan kehidupan normal baru bagi masyarakat.

Halaman: 12Lihat Semua