Beredar di WhatsApp Pemerintah Bagikan Kuota Gratis 10 GB ke Masyarakat, Teryata Begini yang Sebenarnya
Sementara itu, ahli keamanan siber dari Communication and Information System Security Research Center (CISSReC), Pratama Persadha, juga menyebut pesan tersebut sebagai scam. Kata dia, meng-klik link dan menaruh data pribadi kita di tautan tersebut adalah tindakan yang sangat berbahaya.
Menurut Pratama, pelaku tak hanya bertujuan mengambil keuntungan dari iklan. Dalam hal ini, pelaku juga berupaya untuk meretas korban melalui malware atau phising.
"Jangan percaya terhadap layanan yang menawarkan pulsa gratis atu kuota gratis. Karena hampir dipastikan itu adalah scam yg isinya malware atau phising yang mau mencuri data-data pribadi kita. Banyak orang yang akun WA atau akin internet yg lain di take over orang gara-gara web-web seperti ini," tutupnya.