Menu

Diduga Depresi, Pasien ODP di RSUD Cianjur Pecahkan Kaca Ruang Isolasi untuk Kabur

M. Iqbal 2 May 2020, 11:57
Ilustrasi/net
Ilustrasi/net

"Faktor utamanya kemungkinan depresi. Mungkin pasien ingin ada yang jenguk, tapi sesuai Protokol keamanan COVID-19, pasien hanya akan dipantau petugas kesehatan hingga dipastikan sembuh," tuturnya.

Aksi nekat itu membuat tangan pasien tersebut mengalami luka ringan. Pasalnya kaca dari pintu ruangan dipecahkan dengan menggunakan tangan, sehingga ada pecahan kaca yang melukai pergelangan nya.

"Ada luka ringan di bagian tangan. Tapi sudah diobati," tuturnya.

Untuk mencegah hal serupa terjadi, RSUD Sayang akan meningkatkan keamanan di gedung khusus penanganan COVID-19.

"Kami akan tingkatkan keamanan, sebab akan berbahaya kalau ada pasien kabur apalagi yang terkonfirmasi positif COVID-19. Kami juga akan lebih komunikatif dengan pasien agar tetap nyaman dan patuh menjalani perawatan dan isolasi," pungkasnya.

Halaman: 12Lihat Semua