Dua Stafsus Jokowi Mundur, Roy Suryo: Mereka Berani Mundur, Bagaimana Pejabat yang Blunder?
RIAU24.COM - Dua staf khusus (stafsus) presiden Joko Widodo (Widodo) yakni Adamas Belva Syah Devara dan Andi Taufan Garuda Putra telah mengundurkan diri.
Diketahui, Belva Devara yang merupakan CEO Ruang Guru mundur karena adanya pemberitaan tentang kartu pra kerja.
Sedangkan Andi Taufan Garuda Putra, CEO Amartha Mikro Fintek mengundurkan diri terkait dengan adanya surat kepada camat di seluruh wilayah Indonesia terkait dukungan kepada relawan PT Amartha Mikro menanggulangi Covid-19.
Hal itupun ditanggapi oleh Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo. Dari kemunduran dua stafsus tersebut, dia pun mempertanyakan tentang pejabat publik yang yang sering blunder dan tak mengundurkan diri.
"Tweeps,
Setelah @AdamasBelva kini giliran Andi Taufan GP yg mundur setelah Tercyduk Netizen alias Ketahuan terindikasi "Main Proyek Trilyunan" ditengah2 Pandemi COVID-19.