Aktivis Transparansi Yang Sering Kritik Pemerintah Ini Ditangkap Setelah Akun WA-nya Dibajak, Siapa Sebenarnya Ravio Patra?
“KRISIS SUDAH SAATNYA MEMBAKAR! AYO KUMPUL DAN RAMAIKAN 30 APRIL AKSI PENJARAHAN NASIONAL SERENTAK, SEMUA TOKO YG ADA DIDEKAT KITA BEBAS DIJARAH,” bunyi pesan tersebut.
Semakin ganjil, antara pukul 13.19 WIB hingga 14.05 WIB, Ravio menerima misscall dari serangkaian nomor tak dikenal. Sebagian berkode negara Malaysia dan Amerika Serikat. Ravio melacak nomor-nomor telepon itu dengan aplikasi TrueCaller premium, lalu mengetahui bahwa dua di antaranya terdaftar atas nama polisi AKBP berinisial HS dan seorang perwira militer, kolonel berinisial AAD.
Damar mengatakan motif penyebaran itu adalah plotting untuk menempatkan Ravio sebagai salah satu pihak yang akan membuat kerusuhan.
“Saya minta Ravio untuk mengumpulkan dan mendokumentasikan semua bukti. Agar kami bisa memeriksa perangkat tersebut lebih lanjut,” ujarnya.
Pernyataan Damar itu terkonfirmasi dengan penangkapan Ravio Patra oleh polisi. “Lebih 12 jam tidak ada kabar. Baru saja saya dapat informasi, Ravio Patra ditangkap semalam oleh intel polisi di depan rumah," ujar Damar.
Lantas, siapakah Ravio yang akun WhatsApp-nya dibajak dan harus dicokok polisi? Dalam akun Linkedin-nya Ravio memasang profil sebagai advokasi hukum & peneliti kebijakan publik.