Dituntut Bayar Rp90 Ribu Triliun Karena Corona, China Sindir Trump, Begini Jawabannya
RIAU24.COM - Duta Besar China untuk Amerika Serikat (AS) Cui Tiankai memberikan sindiran terselubung terhadap Presiden AS Donald Trump ketika membahas isu tuntutan yang diajukan oleh beberapa pejabat AS pada China tentang virus corona (COVID-19).
Dilansir dari CNBCIndonesia.com, dalam sebuah wawancara dengan Bloomberg, Cui mengatakan jika politisi AS sering membuat tuduhan tidak berdasar untuk mengalihkan perhatian dari informasi ilmiah tentang COVID-19 yang mematikan.
Dia juga mengatakan bahwa China telah menangani wabah corona yang pertama kali muncul di kota Wuhan itu dengan baik. Pernyataannya itu seolah berupaya mematikan tuduhan yang dilayangkan Trump dan berbagai pihak lainnya yang telah menyebut China gagal memperingatkan dunia tentang risiko wabah secara tepat waktu dan transparan.
"Yang mengkhawatirkan saya adalah kurangnya transparansi, bukan dalam hal sains, bukan dalam hal perawatan medis, tetapi dalam hal beberapa perkembangan politik, terutama di Amerika Serikat," kata Cui, menurut Reuters.
"Begitu sedikit perhatian yang diberikan kepada pandangan para ilmuwan karena beberapa politisi begitu sibuk dalam upaya mereka untuk stigmatisasi, untuk tuduhan yang tidak berdasar," tambahnya.
Cui juga menuduh media ikut menyebarkan spekulasi dan rumor. Gedung Putih tidak menanggapi permintaan komentar dan Kedutaan Besar China tidak menjawab ketika ditanya apakah Cui merujuk pada Trump.