Puluhan Ribu Saudara Sebangsanya Tewas Akibat Corona, Orang Kaya Amerika Pilih Mengungsi ke Negara Ini
RIAU24.COM - Korban jiwa akibat Virus Corona COVID-19 di Amerika Serikat naik lebih dari 40.000 pada hari Minggu 19 April. Angka ini menjadikannya yang tertinggi di dunia dan hampir dua kali lipat jumlah kematian di negara tertinggi berikutnya Italia.
Hal ini tentu saja menciptakan kekhawatiran banyak orang, khususnya para orang kaya di negeri Paman Sam tersebut. Mereka mulai berpikir mencari tempat aman di negara lain, seperti ke Selandia Baru.
Perusahaan manufaktur bunker asal AS, Rising S Co menerima telepon dari klien yang ingin mengaktifkan bunker miliknya di Selandia Baru. GM Rising S Co, Gary Lynch mengatakan, kliennya yang merupakan pejabat eksekutif perusahaan di Silicon Valley itu selama ini tak pernah menggunakan bunker miliknya senilai juta dolar AS. Dia lupa cara membukanya.
"Dia ingin memverifikasi kode kombinasi kunci dan bertanya soal daya listrik, pemanas air, kapasitas air, dan penyaring udara," kata Lynch dilansir Bloomberg, Senin (20/4/2020).
Lynch tak menyebut nama kliennya tersebut, namun dia mengungkapkan kliennya menjalankan perusahaan di Bay Area dan tinggal di New York yang kini menjadi episentrum virus corona dunia. "Dia ingin pergi ke Selandia Baru untuk kabur dari apa yang terjadi saat ini. Sejauh yang saya tahu, dia masih di sana," kata Lynch.
Selandia Baru selama ini dikenal sebagai negara tujuan utama orang-orang kaya Amerika untuk mengungsi dari bencana. Berlokasi di selatan Australia, negara yang didiami sekitar 4,9 juta jiwa tersebut mempunyai udara segar dan bersih, pemandangan indah, dan sistem kesehatan yang mumpuni.