Disebut Ada Hubungan Tak Harmonis Dengan Sosok Internal PSSI, Ratu Tisha Destria Masih Pilih Bungkam
"Kalau menurut saya Sekjen ini tokoh kunci, tokoh central, jadi diibaratkan sekjen ini hampir seperti CEO-nya sebuah perusahaan. Sekjen itu bukan hanya surat menyurat, tetapi dia melaksanakan operasional dari sebuah kebijaksanaan," sebur Presiden Persiba Balikpapan Gede Widiade, ketika ditanya seberapa penting peran Sekjen PSSI.
"Siapa yang membuat kebijakan? Yang membuat itu ada di Exco, terapan umumnya anggota, jadi sosok atau kemampuan teknis persepakbolaan untuk seorang Sekjen sangat penting. Sekjen di federasi sepakbola harus mempunyai kemampuan teknis dan non-teknis. Teknis ya harus mengerti organisasi persepakbolaan, mulai berhubungan dengan federasi, AFC, FIFA, pemerintah, dan ke stakeholder lain," ujar Gede.
Entah apakah Tisha merasa ada ganjalan dalam menjalankan tugas sebagai sekjen sampai memutuskan mundur. Atau dirinya malah mau mencoba tantangan baru. Publik masih harus menunggu, atau Ratu Tisha tak akan pernah memberi jawaban. (Riki)
"Siapa yang membuat kebijakan? Yang membuat itu ada di Exco, terapan umumnya anggota, jadi sosok atau kemampuan teknis persepakbolaan untuk seorang Sekjen sangat penting. Sekjen di federasi sepakbola harus mempunyai kemampuan teknis dan non-teknis. Teknis ya harus mengerti organisasi persepakbolaan, mulai berhubungan dengan federasi, AFC, FIFA, pemerintah, dan ke stakeholder lain," ujar Gede.
Entah apakah Tisha merasa ada ganjalan dalam menjalankan tugas sebagai sekjen sampai memutuskan mundur. Atau dirinya malah mau mencoba tantangan baru. Publik masih harus menunggu, atau Ratu Tisha tak akan pernah memberi jawaban. (Riki)