Meski Berbatasan Langsung Dengan China, Negara Ini Malah Sukses Perangi Virus Corona Hingga Nol Korban Jiwa, Ternyata Begini Resepnya
Hebatnya, pernyataan itu dilontarkannya sebelum pandemi Corona menghantam Vietnam.
Untuk merealisasikan kebijakan itu, salah satu langkah yang dilakukan Vietnam adalah denganmemberlakukan karantina yang ketat. Selain itu, semua orang yang pernah terlibat kontak dengan pasien Corona, langsung ditelusuri. Bahkan, langkah-langkah itu sudah dilaksanakan Vietnam, jauh lebih awal dari China. Sehingga penguncian seluruh kota digunakan sebagai upaya terakhir untuk menjaga agar virus tidak menyebar lebih jauh.
Contohnya, pada 12 Februari 2020, Vietnam menempatkan seluruh kota di dekat Hanoi di bawah karantina selama tiga minggu. Padahal ketika itu, hanya ada 10 kasus Corona yang dikonfirmasi di seluruh Vietnam. Pihak berwenang juga secara luas dan cermat mendokumentasikan siapa saja yang berpotensi melakukan kontak dengan virus.
Vietnam juga melacak kontak tingkat kedua, ketiga dan keempat dengan orang yang terinfeksi. Semua orang ini kemudian ditempatkan di bawah level pergerakan dan pembatasan kontak yang ketat secara berurutan.
Tak hanya itu, sejak awal, siapa pun yang tiba di Vietnam dari daerah berisiko tinggi, akan dikarantina selama 14 hari. Semua sekolah dan universitas juga telah ditutup sejak awal Februari.
Pada akhir Maret, PM Phuc juga telah memerintahkan isolasi selama 15 hari untuk seluruh wilayah Vietnam. Warga harus tinggal di rumah dan hanya boleh keluar untuk kebutuhan pokok seperti makanan dan obat-obatan. Warga juga dilarang berkumpul lebih dari dua orang. Setiap orang wajib menjaga jarak setidaknya 2 meter.