Di Negara ini, Jangan Pernah Sebut Virus Corona atau Hal Ini yang Akan Terjadi
Menurut data Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO, hingga 30 Maret 2020, hanya Turkmenistan yang belum memberikan laporan terkait kasus virus corona. "Otoritas Turkmenistan bertahan dengan sistem pemerintahan otoritarian dan menghapus semua informasi tentang virus corona," ujar Kepala RSF untuk Eropa Timur dan Asia Tengah, Jeanne Cavelier.
Jika memang di negara itu tiada kasus COVID-19, namun media massa telah dikendalikan oleh pemerintah agar tidak menyebut kata virus corona. Tertutupnya informasi itu tak hanya membahayakan masyarakat, tapi juga memperkuat sikap otoriter Presiden Gurbanguly Berdymukhamedov.
Presiden Gurbanguly Berdymukhamedov adalah mantan dokter gigi yang hobi menunggang kuda. Dia menulis buku tentang teh dan obat alami. Saat wabah corona terjadi di mana-mana, Berdymukhamedov mempromosikan bukunya yang berisi khasiat teh serta tanaman herba.
Menurut laporan Global News, pemerintah Turkmenistan mengimbau masyarakat untuk membakar beberapa jenis tanaman herba, misalnya lada merah, untuk mencegah penyakit menular, seperti tertera dalam buku Berdymukhamedov.