Semakin Sengit, Helikopter Milik Tentara Militer Suriah Jatuh di Desa Aleppo, Semua Korban Tewas Secara Mengerikan
RIAU24.COM - Sebuah helikopter milik militer Suriah telah ditembak jatuh di barat laut Suriah, tempat serangan intensif pemerintah untuk merebut kembali daerah yang dikuasai pemberontak negara itu telah menyebabkan gelombang besar pemindahan. Media pemerintah Suriah mengatakan pesawat itu ditabrak oleh rudal sekitar pukul 1:40 (11:40 GMT) pada hari Jumat, 14 Februari 2020 di dekat kota Urum al-Kubra di pedesaan barat Aleppo.
"Tembakan itu menyebabkan helikopter jatuh, dan menewaskan semua kru," kata kantor berita SANA, tanpa memberikan informasi siapa yang berada di belakang insiden itu.
Kantor berita Turki Anadolu juga mengatakan pemberontak dilaporkan menyerang helikopter ketika sedang terbang di atas provinsi Aleppo barat.
Insiden itu terjadi beberapa hari setelah pemberontak mengatakan mereka telah menjatuhkan helikopter pemerintah pada hari Selasa di dekat kota Nairab.
Sejak Desember, pasukan pemerintah Suriah yang didukung Rusia telah mendesak maju dengan serangan ganas terhadap benteng pemberontak terakhir di barat laut negara itu.
Serangan itu telah memicu gelombang perpindahan terbesar dalam perang sembilan tahun, dengan lebih dari 800.000 orang melarikan diri ke perbatasan Turki. Turki, yang telah menampung 3,6 juta pengungsi Suriah, mengatakan mereka tidak bisa menyerap lagi. Hashem Ahelbarra dari Al Jazeera, melaporkan dari Clivegozu di sisi perbatasan Turki, mengatakan badan-badan bantuan berjuang untuk mengatasi "sejumlah besar" orang yang terlantar akibat pertempuran.